Judul: Sat Intelkam Polres Mamberamo Tengah Lakukan Penggalangan dengan Tokoh Masyarakat Kobakma untuk Harkamtibmas

  • Bagikan

Mamteng – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama Bulan Ramadhan 1446 H serta mendukung penegakan hukum terhadap premanisme berkedok ormas, Personel Sat Intelkam Polres Mamberamo Tengah melakukan penggalangan dengan Tokoh Masyarakat Distrik Kobakma, Bapak Adam Polona. Kegiatan ini berlangsung di kediaman Bapak Adam Polona di Jalan Warabuke, Desa Kobakma, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, pada Sabtu (29/3) pukul 09.15 WIT.

Dalam kesempatan tersebut, BRIPTU Brian Laisina menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia mengimbau agar warga Kobakma tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban serta mendukung upaya penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan kejahatan.

“Kami harap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Jika ada informasi yang belum jelas atau masih diragukan, harap segera dikoordinasikan agar kita bisa saling menjaga keamanan bersama,” ujar BRIPTU Brian.

Menanggapi hal tersebut, Bapak Adam Polona menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang telah terjalin dengan pihak kepolisian. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu dalam menjaga keamanan dan mendukung penegakan hukum.

“Saya berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Kami di Kobakma ingin daerah ini tetap aman, tidak boleh ada pertikaian yang bisa menyebabkan pertumpahan darah. Jika ada informasi atau rencana kegiatan yang perlu dikomunikasikan, saya siap berkoordinasi,” ungkapnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terus terjalin guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Distrik Kobakma, khususnya selama Bulan Ramadhan.(rd)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *