Wamena – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jayawijaya berhasil menggerebek lokasi yang diduga sebagai tempat produksi minuman keras lokal jenis Cap Tikus (CT) di Jalan Hom-hom, Gang Papua, Wamena, Minggu (11/5)siang
Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus sebelumnya yang berhasil diungkap pada Sabtu (10/5/2025). Dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba, personel gabungan Sat Narkoba dan Piket Dalmas bergerak menuju lokasi yang dicurigai sebagai tempat produksi minuman keras ilegal tersebut.
Dari hasil penggerebekan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam proses pembuatan miras lokal, antara lain:
• 2 buah dandang besar
• 2 buah kompor merk HOCK 32 sumbu
• 2 buah ember merah dengan pipa pendingin
• 4 ember berisi total sekitar 450 liter bahan baku Ballo
• 1 galon berisi sekitar 19 liter Cap Tikus siap edar
• 2 buah pipa alat suling
• Ember tambahan dan peralatan pendukung lainnya
“Petugas langsung melakukan penggeledahan di lokasi dan menemukan peralatan serta bahan baku yang digunakan untuk menyuling minuman keras jenis Cap Tikus. Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Mako Polres Jayawijaya untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPTU J.B. Saragih selaku Kasat Resnarkoba.
Pemilik rumah yang diduga kuat sebagai pelaku, seorang pria berinisial, N. hingga saat ini masih dalam pencarian. Identitas lengkap pelaku masih dalam proses lidik oleh pihak kepolisian.
“Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan produksi dan peredaran minuman keras lokal ilegal di wilayah hukum Polres Jayawijaya. Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif,” tambahnya.
Polres Jayawijaya mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas ilegal serupa di lingkungan masing-masing sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan peredaran minuman keras yang meresahkan masyarakat.(rd)
